Manhwa

Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52: Pembantaian Party Kim Chul dan Perdebatan Dua Hunter Rank S

×

Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52: Pembantaian Party Kim Chul dan Perdebatan Dua Hunter Rank S

Sebarkan artikel ini
Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52: Pembantaian Party Kim Chul dan Perdebatan Dua Hunter Rank S

Hello MToonLovers! Selamat datang di website kesanyangan kita “Manhwa Toon”. Manhwa review terpopuler sedunia. Dan masih bersama Mr. MToon di sini.

Pada kesempatan kali ini, Mr. MToon akan melanjutkan alur cerita manhwa solo leveling chapter 51 sampai chapter 52.

Di sini kita akan diperlihatkan Jinwo yang telah menunjukkan kekuatannya aslinya terhadap hunter satu partynya, dan kita juga diperlihatkan kematian dari hunter Kim Chul. Dan langsung saja, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.

Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52

Scene diawali dengan diperlihatkannya Sung Jin Woo dan Igris beserta pasukan bayangan lainnya yang bersiap untuk farming exp beruang es. Tak butuh waktu lama, pertempurang dengan gerombolan beruang es pun dimulai.

Dengan hanya melihat kondisi pertempuran, Sung Jin Woo kagum dengan kekuatan pasukan bayangan yang dia miliki. Penyihir yang memiliki daya ledak yang tinggi dan prajurit pasukan bayangan yang memiliki kekuatan regenerasi yang tinggi membuat pasukan bayangan melebihi ekpektasi Sung Jin Woo.

Tingkat regenerasi dari prajurit pasukan bayangan sudah mendekati keabadian itu sendiri. Namun, kemampuan dari prajurit pasukan bayangan ini menguras MP dari Sung Jin Woo dengan sangat cepat melebihi kemampuan pemulihan MP Sung Jin Woo.

Tak lama setelah pembantain yang dilakukan Sung Jin Woo terhadap gerombolan beruang es, pemimpin dari gerombolan beruang es itu pun muncul. Hal ini tak membuat Sung Jin Woo takut walau MP yang dia miliki sudah habis sepenuhnya dikarenakan pasukan bayangannya sudah dihabisi oleh pemimpin beruang es tersebut.

Melihat hal tersebut, Sung Jin Woo tak tinggal diam. Dia menyeruh Igris untuk maju menggantikan prajurit bayangan yang sudah habis dan tak bisa beregenerasi kembali.

Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52: Pembantaian Party Kim Chul dan Perdebatan Dua Hunter Rank S

Igris pun maju, pertarungan sengit pun terjadi. Igris berhasil menghindari pukulan pemimpin beruang es dan berhasil menebas lengan kanannya. Hal ini membuat pemempin beruang es menjerit kesakitan dan membalas dengan tebasan lengan kirinya.

Merespon serangan balasan dari pemimpin beruang es, Igris kembali menghindari serangan tersebut dan langsung menusuk lengan kirinya. Tak cukup sampai disitu, tusukan tersebut dilanjutkan dengan sayatan keatas menuju bahu yang membuat pemimpin beruang es tidak bisa menggunakan kedua lengannya lagi.

Tak cukup sampai disitu, Igris melanjutkan dengan menyayat kedua kaki pemimpin beruang es. Hal tersebut membuat pemimpin beruang es tidak sanggup melanjutkan pertarungan dan hanya diam tak mampu membalas.

Melihat kondisi pertempuran tersebut, Sung Jin Woo kaget dengan melihat kekuatan Igris. Ia tak menyangkat, pertarungan yang terjadi berat sebelah hingga pemimpin beruang es tak sanggup membalasa setiap serangan dari Igris.

Pertarungan antara Igris dan pemimpin beruang es diakhiri dengan serangan terakhir yang dilancarkan oleh Igris. Serangan yang mengarah langsung ke kepala pemimpin beruang es hingga membuat kepalanya terbang terpisah dari badannya.

Dengan kemenangan tersebut, Igris memungut kepala pemimpin beruang es dan membawanya ke Sung Jin Woo. Melihat hal tersebut, Sung Jin Woo berpikir, jika dia sebelumnya melawan Igris dengan pedangnya, ia tak akan sanggup untuk mengalahkannya.

Setelah memuji Igris dengan mengatakan “Kerja Bagus“, Sung Jin Woo maju mendekati mayat pemimpin beruang es. Sung Jin Woo berusaha untuk membangkitkan dan menjadikan pemimpin beruang es sebagai bagian dari pasukan bayangannya.

Tak butuh banyak percobaan, Sung Jin Woo langsung berhasil membangkitkannya menjadi shadow monster level 1 beserta dengan gerombolan beruang es lainnya. Sung Jin Woo membangkitkan semua mayat monster dan menjadikannya sebagai pasukannya.

Scene berpindah keluar gerbang Red Gate, hunter Baek Yoon Ho menanyakan kepada menejer Ahn sudah berapa lama waktu berlalu. Manejer Ahn mengatakan, “Sudah 3 jam. Sudah 3 hari di dalam.” Mengingat adanya perbedaan waktu antara diluar dan didalam Gate, satu jam di luar Gate sama dengan 1 hari didalam Gate.

Manejer Ahn sempat berandai-andai, berapa orang yang berhasil bertahan di dalam Red Gate kali ini. Namun hal itu dipatahkan oleh hunter Baek Yoon Ho, ia mengatakan, “Kamu harus membuang harapan mengenai lingkungan yang normal di dalam Red Gate. Kulit terbakar teriknya matahari, diganggu oleh ratusan serangga beracun, atau kulit membusuk dikarenakan tingkat kedinginan yang sangat tinggi. Maka dari itu, yang lemah akan mati duluan.

Merespon hal tersebut, hunter lain hanya bisa kaget dengan kondisi di dalam Red Gate. Baek Yoon Ho melanjutkan alasan kenapa Red Gate itu memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang rendah.

Meskipun hunter yang masuk ke dalam Red Gate berhasil bertahan dengan kondisi lingkungannya, alasan lain yang membuat tingkat keberlangsungan hidupnya rendah adalah sumber makanan, mereka bisa saja memakan bangkai monster, tapi hunter Rank C kebawah tidak akan sanggup melawan monster di Red Gate kali ini.

Hunter Amerika Hwang Dong Su yang masih bersama serikat White Tiger menyambung dan mengatakan kalo hunter Sung Jin Woo tidak akan berhasil selamat. Namun setelah berpikir kalo Sung Jin Woo bukan bagian dari serikat White Tiger, lalu kenapa dia bisa masuk kedalam Red Gate tersebut?

Menanggapi hal tersebut, menejer Ahn menjelaskan bahwa hunter Sung Jin Woo merupakan temen lamanya dan memberikan ijin untuk bergabung kedalam penyerangan Rank C yang dilakukan serikat White Tiger. Menejer mencoba untuk melindungi Sung Jin Woo dari hunter Hwang Dong Su.

Merespon perkataan dari menejer Ahn, hunter Hwang Dong Su malah menyerang menejer Ahn dengan kecepatan tinggi dan mencekiknya. Hwang Dong Su melihat manajer Ahn yang melindungi Sung Jin Woo dan mengira kalo menejer Ahn pasti menyembunyikan sesuatu.

Melihat hal tersebut, hunter Baek Yoon Ho tidak tinggal diam dan langsung mencengkeram tangan Hwang Dong Su dan menyuruh untuk melapaskan bawahannya. Hwang Dong Su merespon dan mengatakana, “Apakah kamu memerintahkanku? Seseorang yang menjadi Bos di perusahaannya sendiri?

Mendengar hal tersebut, Baek Yoon Ho mengeluarkan kekuatannya. Hal ini menyebabkan menejer Ahn terjatuh ketanah dan hawa di sekitar mereka berdua berubah menjadi permusuhan yang intens.

Scene berpindah ke lokasi hunter Kim Chul, hunter Rank A dari serikat White Tiger yang berpisah dengan Sung Jin Woo ketika terjebak pertama kali di Red Gate. Kondisi dari Kim Chul terlihat memprihatinkan, dengan pedang yang patah dan tubuh yang penuh luka, dia berhasil dikalahkan oleh Yeti dan gerombolannya.

Kondisi party dari hunter Kim Chul juga dibantai oleh Yeti. Tak lama dari itu, elves es atau Hyakki muncul dan menembakkan panah ke arah anggota party hunter Kim Chul.

Hal ini menambahkan keputusasaan dari hunter Kim Chul. Ia pun lari meninggalkan anggota party yang sudah mati.

Ketika Kim Chul berlari ke arah hutan seorang diri, ia heran dengan kondisi hutan. Karena hutan seharusnya merupakan sarang dari gerombolan beruang es.

Manhwa Solo Leveling Chapter 51-52: Pembantaian Party Kim Chul dan Perdebatan Dua Hunter Rank S

Tak lama setelah itu, ia kemudian menemukan keanehan, ada begitu banyak bangkai dari gerombolan beruang es yang tersisa. Ia mengira bahwa Hyakki lah yang melakukan pembantaian terhadap gerombolan beruang es tersebut.

Kim Chul terus berjalan ke dalam hutan hingga malam hari. Ia pun melihat party Sung Jin Woo yang sedang duduk dengan kehangatan api unggun dan pakaian hangat. Mereka juga memiliki sumber makanan yang merupakan salah satu kekurangan yang tidak dimiliki party Kim Chul.

Jika aku kenyang, aku bisa mengalahkan Hyakki dengan mudah. Dan mereka mempunyai semua ini, malah menyimpannya sendiri“, pungkasnya dalam hati.

Kim Chul pun marah, Ia mangatakan ia hampir mati karena kurangnya makanan dan peralatan, tapi kenapa kalian bisa memiliki semuanya?

Partyan Sung Jin Woo yang heran karena tidak tahu apa yang terjadi dengan Kim Chul hanya bingung dan heran kenapa Kim Chul bisa sampai kesana.

Kim Chul yang tak merasa puas dengan party Sung Jin Woo terus bertanya, siapa yang memiliki ini semua, siapa yang menyembunyikan ini semua dan membiarkan teman-temannya mati. Ia terus bertanya-tanya dan berjanji tidak akan marah jika ada yang menjawab jujur.

Ia juga mengatakan jika tidak ada yang mengaku sampai hitungan ketiga, ia akan menganggap semua orang dari party Sung Jin Woo adalah pelakunya. Namun dalam hati, ia mengira pelaku sebenarnya adalah hunter Rank B Park Hee Jin yang berpindah party dari partynya ke party Sung Jin Woo dengan sukarela.

Setelah hitungan ketiga, ia tak tahu kalo Sung Jin Woo juga menghitung dengan hitungan empat dan memukul kepala bagian belakang hunter Kim Chul dengan cukup kuat. Kim Chul pun terpental dengan sekali pukalannya Sung Jin Woo jauh ke depan membentur pohon.

Sung Jin Woo pun berkata, “Emang siapa yang membiarkan teman-temannya mati? Kamu aja dateng-dateng udah jadi bebankan!

Tanpa diduga, ternyata para elves es atau Hyakki mengikuti Kim Chul diam-diam dan sudah mengepung party Sung Jin Woo dan bersiap untuk memulai pertempuran. Sung Jin Woo yang merasakan energi yang cukup besar berasal dari satu sosok monters Hyakki yang di duga merupakan bos dari Red Gate tersebut.

Scene berpindah ke hunter Baek Yoon Ho dan hunter Hwang Dong Su yang sedang berseteru di luar Gate. Manejer Ahn yang ketakutan melihat kedua hunter Rank S tersebut jika bertarung akan menghancurkan lokasi mereka berada saat itu.

Namun untungnya, inspektur Woo Jin Chul cepat tanggap menahan pukulan dari kedua hunter Rank S tersebut yang menyebabkan lengan bajunya koyak  tak bersisa. Hunter Hwang Dong Su pun heran, kenapa inspektur Woo Jin Chul bisa menahan pukulan dari dua hunter Rank S yang akan bertarung.

Inspektur Woo Jin Chul mengatakan, “Jika kalian berdua tak menahan kekuatan pukulan kalian, tanganku mungkin akan hancur.

Inspektur Woo Jin Chul pun menjelaskan bahwa ia sempat mencurigai hunter Sung Jin Woo mengalami kebangkitan kembali, namun ia yakin kalo Sung Jin Woo masih hunter Rank E karena setelah pengukuran kekuatan sihirnya masih sama dengan sebelumnya.

Mendengar hal tersebut, hunter Hwang Dong Su yakin bahwa Sung Jin Woo takkan sanggup membunuh adiknya Hwang Dong Suk dalam raid sebelumnya. Ia yakin jika ada jebakan yang disiapkan oleh Arsitektur Yoo Jin untuk membunuh adiknya dalam raid tersebut.

Setelah mengetahui hal tersebut, Hwang Dong Su sudah tidak bersemangat lagi, Ia mengatakan ingin tidur saja dan kembali ke hotelnya.

Namun manejer Ahn mengatakan dalam hatinya kalo dialah yang paling tahu tentang kekuatan hunter Sung Jin Woo dan meyakini kalo hunter Sung Jin Woo pasti akan selamat dari insiden Red Gate tersebut.

Scene pun berpindah ke Hyakki dan Sung Jin Woo yang bertemu dan saling menatap. Hyakki mengakui kekuatan Sung Jin Woo dan membilang hunter lainnya adalah sampah.

Mendengar hal tersebut, Sung Jin Woo menanggapi perkataan Hyakki tersebut. “Apa, kau mengatakan kami sampah?“, pungkasnya.

Hyakki tersebut pun kaget mendengar Sung Jin Woo yang mengerti perkataannya. Seharusnya tidak ada manusia yang bisa mengerti bahasa mereka.

Hyakki tersebut mengatakan, “Kau bisa mengerti bahasa kami?

Sung Jin Woo yang tanpa sadar pun kaget, kenapa dia bisa mengerti bahasa monster. Hunter lain juga kaget dengan Sung Jin Woo yang bisa berbicara dengan monster.

Sung Jin Woo berpikir bahwa ini adalah efek dari sistem. Sistem yang ada pada dirinya, yang membantunya untuk menjadi lebih kuat dengan leveling gila-gilaan.

Hyakki tersebut melanjutkan, ia ingin memperkenalkan Sung Jin Woo dengan prajurit elves es yang pertama kali di jumpai Sung Jin Woo ketika memasuki Red Gate tersebut.

Belum selesai dengan kalimatnya, prajurit elves es yang dimaksud oleh Hyakki tersebut sudah kehilangan kepalanya karena tebasan Sung Jin Woo.

Dan apakah yang terjadi selanjutnya? Mari kita lihat di chapter selanjutnya di Manhwa Toon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *