Hello MToonLovers! Selamat datang di website kesanyangan kita “Manhwa Toon”. Manhwa review terpopuler sedunia. Dan masih bersama Mr. MToon di sini.
Pada kesempatan kali ini, Mr. MToon akan melanjutkan alur cerita manhwa solo leveling chapter 53 sampai chapter 57.
Di sini kita akan diperlihatkan Kim Chul yang menjadi bagian dari shadow petarung dan tampaknya ketua dari serikat White Tiger telah tertarik dengan Sung Jin Woo. Dan langsung saja, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.
Manhwa Solo Leveling Chapter 53-57
Setelah Sung Jin Woo tanpa babibu membunuh prajurit elves es sebelumnya, Sung Jin Woo pun berkata, “Bacot!!! Mari selesaikan ini secepatnya.”
Melihat itu pemimpin elves es itu pun tersenyum dengan senyum mengerikan. Sung Jin Woo kemudian langsung menyerang dengan daggernya, namun serangan Sung Jin Woo dapat ditangkis dengan mudah.
Pemimpin elves es itu kemudian turun dari kudanya dan bertanya, “Meski kau bukan manusia, tapi kenapa kau hidup bersama manusia??”
Sung Jin Woo menjawab, “Hah??? Bicara apa kau ini??”
Pemimpin elves es itu pun tertawa dan berkata, “Hehehehe.. Sepertinya kau belum sadar. Setiap kami melihat manusia, ada suara yang selalu terdengar di kepala kami untuk membunuh manusia, tapi aku tak mendengar suara itu ketika melihatmu, karena kau bukan manusia. Aku akan membiarkanmu hidup. Tapi dengan satu syarat. Serahkan para manusia yang ada di belakangmu.”
Dan tentunya Sung Jin Woo pun langsung menolak tawaran tersebut. Mendengar tawarannya ditolak pemimpin elves es itu pun berkata, “Hehehehe.. Kau pasti akan menyesal!! Bagaimana caramu melawan jumlah pasukanku yang sebanyak ini.”
Sung Jin Woo dengan santai menjawab, “Banyak katamu?? Apanya yang banyak??”
Sung Jin Woo kemudian memanggil semua pasukan bayangannya. Melihat pasukan bayangan yang keluar dari bayangan Sung Jin Woo, hunter lain pun sangat terkejut. Beberapa hunter bahkan sampai gemetar melihatnya.
Dan segara setelah, itu pertempuran antara pasukan bayangan dengan pasukan elves es pun terjadi. Tebasan demi tebasan pun telah dilepaskan. Mereka pun saling jual beri serangan satu sama lain.
Di tengah pertarungan itu, para hunter lain pun segera mundur. Mereka sadar bahwa ini adalah pertarungan yang tak bisa mereka ikuti.
Pertempuran pun terus berlanjut, pemimpin elves es saat itu terus menebas pasukan bayangan dengan sangat mudah. Walaupun pasukan bayangan dapat terus beregenerasi kembali, tapi itu akan menghabiskan banyak mana.
Bahkan Sung Jin Woo merasa walaupun dirinya dan Igris bekerja sama, masih akan sulit untuk mengalahkannya. Sung Jin Woo saat ini pun membutuhkan satu lagi shadow petarung yang lebih kuat.
Ketika Sung Jin Woo memikirkan itu, matanya pun tertuju ke arah Kim Chul yang tergeletak di sana. Dan pada saat itulah pemimpin elves es dan Sung Jin Woo kini mulai saling berhadapan.
Pemimpin elves es itu kemudian memperkenalkan dirinya, “Namaku Baruka. Siapa namamu??”
Sung Jin Woo pun menjawab, “Namaku Sung Jin Woo.”
Setelah mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing, pertarungan mereka pun dimulai. Sung Jin Woo kemudian melompat dan langsung mengayunkan tebasan ke bawah dengan daggernya, namun Baruka masih dapat dengan mudah menghindarinya.
Tak hanya sampai di situ saja, Sung Jin Woo Kemudian menargetkan kepala Baruka. Tapi lagi-lagi Baruka dengan tenang menangkis serangan Sung Jin Woo dengan dagger miliknya.
Baruka kemudian balik menyerang dengan tendangan lututnya. Alhasil tedangan tersebut berhasil mengenai perut Sung Jin Woo hingga membuatnya terpental.
Penyihir bayangan kemudian membantu dengan melepaskan serangan bola api ke arah Baruka. Akan tetapi serangan api tersebut sama sekali tak mempan terhadap Baruka.
Dari kepulan asap Baruka keluar dan berlari dengan sangat cepat ke arah Sung Jin Woo. Sedangkan di sisi lain Kim Chul tapaknya telah sadar dan teringat bahwa ia baru saja dipukul oleh Sung Jin Woo.
Ia kini telah diliputi amarah dan berniat untuk untuk membunuh Sung Jin Woo. Dengan penuh amarah Kim Chul kemudian mengambil pedangnya dan langsung berlari untuk membunuh Sung Jin Woo dari belakang.
Di saat Sung Jin Woo diserang Kim Chul dari belakang, Sung Jin Woo ternyata sudah memperkirakan hal tersebut. Sung Jin Woo kemudian memanggil Igris keluar dan seketika itu juga Igris keluar dari bayangan dan langsung menusuk tubuh Kim Chul dalam sekejap.
Kim Chul yang sekarat itu pun berkata, “Sialan kau Sung Jin Woo,” yang akhirnya Kim Chul pun tewas di sana.
Di satu sisi Baruka berhenti sejenak lalu tersenyum melihat kejadian itu dan berkata, “Menarik sekali, tapi itu percuma.”
Di saat Baruka kembali menyerang Igris dengan sigap langsung menghadangnya. Ketika igris bertarung melawan baruka, Sung Jin Woo kemudian menghampiri tubuh Kim Chul dan berkata, “Bangkitlah!”
Pada saat itulah keluar bayangan hitam besar yang membawa tameng dan kapak raksasa dari tubuh Kim Chul. Bayangan Kim Chul berhasil diekstrak, Sung Jin Woo kemudian memberikan nama Iron kepadanya.
Di satu sisi, Baruka kini telah berhasil mencincang Igris dengan mudah. Ketika Baruka akan menyerang Sung Jin Woo, Iron kemudian melepaskan aura merah yang mengintimidasi. Itu adalah skill taunting yang dapat memprovokasi lawannya.
Dan benar saja Baruka kini telah terprovokasi dan langsung menyerang Iron, namun Iron menggunakan perisainya untuk menahan tebasan Baruka. Iron kemudian menyerang balik, tapi Baruka dengan lincah telah berada di belakang Iron.
Namun Sung Jin Woo dan Igris tiba-tiba telah menyergap dari sisi kanan dan kiri Baruka. Igris kemudian langsung melepaskan tebasannya ke arah Baruka.
Walaupun baruka dapat menghindari tebasan Igris, namun Sung Jin Woo telah berhasil menusuk Baruka dengan daggernya, efek paralysis diaktifkan, efek bleeding diaktifkan. Tapi karena Baruka memiliki resistensi yang lebih tinggi, efek serangan Sung Jin Woo telah berhasil dibatalkan.
Baruka pun sangat kesal dan berkata, “Cih, Sampah sepertimu ternyata keras kepala juga.”
Namun Sung Jin Woo dengan santai menjawab, “Jangan bercanda, coba lihatlah sekelilingmu, apa cuman segitu saja kemampuan pasukanmu?”
Dan ternyata semua pasukan Baruka kini telah berhasil dikalahkan. Menyadari itu Baruka semakin murka dan kembali melesat ke arah Sung Jin Woo.
Dari kejauhan Sung Jin Woo kemudian melempar daggernya ke arah Baruka. Sung Jin Woo kemudian mengaktifkan skill dominator touch untuk mengontrol daggernya yang ia lempar.
Dari semulanya pelan, dagger tersebut tiba-tiba bergerak dengan sangat cepat ke arah Baruka. Alhasil senjata Baruka telah hancur labur ketika menangkis dagger milik Sung Jin Woo.
Seketika, Iron dari belakang langsung memberikan pelukan hangat kepada Baruka. Dari jarak jauh, para penyihir bayangan telah siap melepaskan serangan api ke arah Baruka, dan, “Duarrrr,” ledakan pun telah terjadi.
Namun betapa mengejutkannya Baruka masih selamat dari ledakan tersebut. Baruka semakin murka dan menggila, “Akan kubunuh kalian semua!!!!”
Di satu sisi, Sung Jin Woo telah mengaktifkan skill stealth untuk menyembunyikan keberadaannya. Dengan tubuh yang tak terlihat, Sung Jin Woo langsung menusuk perut Baruka.
Namun Baruka masih belum mengalah, tangan Sung Jin Woo dicengkram. Baruka berteriak dan berkata, “Apa kau tak tahu siapa aku, Hah!!!!!!”
Namun tiba-tiba Iron dari belakang sudah bersiap dengan kapaknya. Baruka pun tak sempat menghindar yang akhirnya Iron telah berhasil menggeprek Baruka dengan kapaknya.